GenPI.co - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menyatakan akan evaluasi perayaaan HUT ke-80 TNI tahun ini, karena menelan korban dua prajurit.
“Kami akan evaluasi (perayaan HUT TNI),” kata Tandyo ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10).
Namun dirinya tidak mengungkapkan secara detail terkait apa saja yang akan menjadi evaluasi dari perayaan HUT TNI itu.
BACA JUGA: HUT ke-80 TNI, Sekda Sumsel: TNI Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Tandyo hanya menyampaikan evaluasi tersebut bertujuan supaya ke depannya dalam perayaan yang sama, bisa berlangsung kondusif tanpa ada korban jiwa.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI AL Praka Marinir Zainal Mustaqim dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan.
BACA JUGA: DPR RI Desak Polri dan TNI Tindak Tegas Anggota yang Pukul Warga Sipil
Dia mengalami kecelakan ketika prosesi terjun payung saat gelaran sailing pass alias parade armada laut yang dilakukan TNI AL di Teluk Jakarta, Kamis (2/10).
Zainal merupakan anggota dari tim terjun payung yang tengah menjalani simulasi tempur dalam rangka merayakan HUT ke-80 TNI.
BACA JUGA: Kasus KDRT dan Disersi, 2 Prajurit TNI AU Lanud Silas Papare Dipecat
Selang beberapa hari, yakni Sabtu (4/10) ada salah satu prajurit Kostrad yakni Prajurit Satu Johari Alfarizi yang meninggal dunia akibat jatuh dari atas tank milik TNI AD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































