228.000 Penerima Bansos Dicoret Terindikasi Judol, Mensos Sisir Profil Pekerjaan

1 month ago 47
228.000 Penerima Bansos Dicoret Terindikasi Judol, Mensos Sisir Profil Pekerjaan - GenPI.co
PT Pos Cabang Manokwari saat melakukan pembagian bansos di Teluk Bintuni. (Foto: ANTARA/HO-Humas Pos Manokwari)

GenPI.co - Sebanya 228.000 penerima bantuan sosial (bansos) dicoret karena terindikasi bermain judi online.

Menteri Sosial (mensos) Syaifullah Yusuf mengatakan pihaknya sebenarnya mendapati sebanyak lebih dari 600.000 penerima bansos terindikasi judol.

Mensos menjelaskan data ini diperolehnya dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

BACA JUGA:  KPK Dalami Peran ASN Kemensos dalam Korupsi Bansos Presiden

“Setelah kami datang dan meminta konfirmasi soal rekening-rekening penerima bansos. Dari 9 juta lebih data pemain judi online, 600.000 di antaranya tercatat sebagai penerima bansos," kata dia, dikutip Senin (11/8).

Di sisi lain, pihaknya Kementerian Sosial tengah mendalami lebih lanjut sekitar 375.000 nama penerima bansos yang masuk daftar tersebut.

BACA JUGA:  PPATK Temukan 10 Juta Rekening Bansos Tak Dipakai Selama 3 Tahun

Pihaknya akan menyisir profil pekerjaan dan latar belakang ekonomi para penerima.

Hal ini mengingat dalam data penerima bansos ditemukan sejumlah yang berprofesi sebagai dokter, pegawai BUMN, hingga anggota legislatif daerah.

BACA JUGA:  600.000 Penerima Bansos Terlibat Judol, 200.000 Sudah Dicoret, Mensos: Kita Alihkan

"Ternyata banyak yang pengakuannya saat buka rekening adalah dokter, pegawai BUMN dan sebagainya. Ini sedang kami verifikasi. Kondisinya bila tidak sesuai, akan kami coret," tegas dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |