80 Ponpes Tua Berlantai 4 dan Berisi Lebih 1.000 Santri Diaudit, Kemen PU: Bertahap

3 weeks ago 30
 Bertahap - GenPI.co
Audit kelaikan bangunan Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (10/10/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

GenPI.co - Sebanyak 80 bangunan pondok pesantren (ponpes) tua dengan jumlah santri lebih dari 1.000 orang dan/atau memiliki bangunan empat lantai di berbagai daerah diaudit Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).

Hal ini sebagai antisipasi menyusul insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, di Sidoarjo, Jawa TImur.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana mengatakan pemerintah memprioritaskan pesantren dengan jumlah santri lebih dari 1.000 orang dan memiliki bangunan 4 lantai.

BACA JUGA:  3 Korban Baru Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 50 Jenazah Terungkap

"Sampai Desember ini ada 80 pondok pesantren yang akan diaudit. Kami melakukan review dokumen perencanaan dan memberikan rekomendasi perbaikan," kata Dewi, dikutip Sabtu (11/10).

Dewi menjelaskan audit dilakukan secara bertahap lantaran jumlah ponpes di Indonesia mencapai lebih dari 42.000.

BACA JUGA:  48 Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, 17 Masih Proses

Pesantren ini tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Aceh, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. 

"Kami mendampingi proses persetujuan pembangunan gedung. Kalau nanti ditemukan kekurangan, akan diputuskan apakah perlu dilakukan intervensi fisik atau tidak," papar dia.

BACA JUGA:  Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Naik ke Penyidikan, Sejumlah Saksi Diperiksa Ulang

Seperti diketahui, Ponpes Al Khoziny di Jawa Timur yang ambruk merupakan bangunan 3 lantai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |