GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto meminta supaya isu soal utang kereta cepat Whoosh tidak dipolitisasi agar tak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendangnya orang. Mungkin ada yang nggak tahu dari mana, ingin menimbulkan keresahan,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (5/11).
Prabowo Subianto pun memastikan pemerintgah akan bekerja keras mengelola kekayaan negara dengan benar untuk kepentingan rayat.
BACA JUGA: Ignasius Jonan Siap Jika Diminta Kembali Mengabdi oleh Prabowo Subianto
“Kami akan menghemat, menyelamatkan, mencari seluruh sumber kekayaan, dikelola dan dikembalikan ke rakyat,” ujarnya.
Selaku Kepala Negara, dirinya pun akan tanggung jawab penuh atas polemik utang sekaligus keberlangsungan kereta cepat Whoosh.
BACA JUGA: Projo Ingin Gabung Gerindra, Taktik Jokowi Agar Gibran Dampingi Prabowo di 2029?
“Nggah usah khawatir ribut-ribut Whoosh. Saya telah pelajari masalahnya. Saya tanggung jawab nanti semuanya,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai tidak ada persoalan serius yang dialami kereta cepat Whoosh seperti yang ramai dalam pemberitaan.
BACA JUGA: Projo Pernah Tolak Prabowo Subianto, Budi Arie Diragukan Diterima Gerindra
Dia meminta masyarakat dan PT KAI tidak cemas. Sebab pengeloaan transportasi publik adalah tanggung jawab pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
