GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut tercatat sudah ada hampir 2.700 siswa sekolah yang keracunan makan bergizi gratis hingga saat ini.
Ahmad Luthfi mengatakan sekitar 2.700 siswa keracunan MBG yang tercatat dari awal mulainya program hingga saat ini itu tersebar di 15 kabupaten dan kota di Jateng.
“Hampir 2.700 anak-anak kita yang menjadi sasaran (penerima manfaat) terkontaminasi,” katanya dikutip dari JPNN, Selasa (7/10).
BACA JUGA: Sudaryono Instruksikan Kepala Daerah Kader Gerindra di Jateng Kawal MBG
Hal tersebut disampaikannya saat rapat Bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di GOR Jatidiri, Semarang, Senin (6/10).
Politikus Partai Gerindra itu pun menyoroti sejumlah faktor yang menjadi penyebab keracunan MBG itu.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Minta Dapur MBG Dilengkapi Alat Sterilisasi dan Uji Makanan
Salah satunya yakni jenis menu yang tidak sesuai dengan kebiasaan makan anak-anak. Kemudian lemahnya aspek kebersihan makanan dan alat dapur.
“Ada kelemahan dari sisi higienitas dan sanitasi. Kemudian ompreng tidak bersih itu jadi penyakit,” tuturnya.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Pastikan MBG Tak Dihentikan, Perpres Ditarget Selesai Pekan Ini
Menurut dia, kasus keracunan MBG itu juga disebabkan karena rendahnya profesionalitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di beberapa SPPG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































