GenPI.co - Warga diminta mewaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat di sebagian besar wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta hingga 7 November 2025.
Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo mengatakan pola cuaca basah masih mendominasi wilayah selatan dan tengah Pulau Jawa.
“Prediksi kami menunjukkan hujan intensitas tinggi sudah mulai terjadi sejak pagi hari dan mencapai puncaknya antara pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB. Setelah itu malam sedikit mereda,” kata dia, Senin (3/11).
BACA JUGA: Modifikasi Cuaca di Jabar Diperpanjang, Cegah Banjir dan Longsor
Budi membeberkan radar BMKG menunjukkan intensitas hujan tertinggi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan curah 83,2 milimeter dan di Tasikmalaya, Jawa Barat, 74,6 milimeter.
Di sisi lain
BACA JUGA: BMKG Imbau Waspada Banjir dan Cuaca Ekstrem Jelang November
Meskipun begitu, Budi memastikan cuaca di wilayah Jakarta masih relatif aman karena hujan terkonsentrasi di bagian selatan.
“Jakarta bagian selatan mulai hujan sejak pukul 15.00 WIB, sementara wilayah lainnya masih terkendali,” imbuh dia.
BACA JUGA: Fenomena Perigee dan Bulan Purnama, BMKG Ingatkan Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Maka dari itu, BMKG bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan operasi modifikasi cuaca (OMC) di 3 posko utama, yaitu di Semarang, Solo, dan Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































