GenPI.co - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan langsung menindaklanjuti adanya dugaan pertalite dicampur air di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Banjarmasin.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Isfahani mengatakan Pertamina melakukan pengecekan untuk memastikan pelayanan dan penyaluran BBM berjalan sesuai ketentuan.
“Pertamina melanjutkan pengecekan kualitas dan kuantitas (Quality Quantity/QQ Check) serta melakukan uji tera nozzle atau ketepatan takaran dispenser di sejumlah SPBU wilayah Banjarmasin," kata dia, dikutip Senin (3/11).
BACA JUGA: Heboh Isu Pertalite Tercampur Air, Pertamina Sisir 300 SPBU di Pantura Jawa Timur
Isfahani menjelaskan pihaknya mengecek 2 SPBU, yakni SPBU 64.702.02 Jalan A Yani Km 6 dan SPBU 64.701.08 Jalan Belitung Darat, Kuin Selatan, Banjarmasin.
Selain itu, pengecekan serupa juga dilakukan di SPBU kawasan Benua Anyar oleh tim Sales Area Retail Kalimantan Selatan bersama lembaga independen Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Pertamina Perluas Pendataan QR Code Pertalite di Jateng dan DIY, Ini Tujuannya
Dia membeberkan langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan BBM yang disalurkan ke masyarakat memenuhi aspek mutu dan kuantitas sesuai standar.
Pihaknya memeriksa tangki penyimpanan SPBU dan sampel BBM dari nozzle dispenser.
BACA JUGA: Terkait Kasus Korupsi, Pertamina Klarifikasi Isu Oplosan Pertamax-Pertalite
Hasilnya, berat jenis (specific gravity) dan kadar air (water content) sesuai standar serta tidak ditemukan indikasi kontaminasi air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
