
GenPI.co - Hakim rupanya sulit membebaskan Hasto Kristiyanto, sekjen PDI-Perjuangan yang sangat terkenal itu. Tuntutan Jaksa yang tujuh tahun membuat majelis hakim akan merasa disorot bila menghukum ringan Hasto –apalagi membebaskannya.
Majelis hakim rupanya memilih aman: menjatuhkan hukuman tepat separo dari tuntutan jaksa. Dengan demikian hakim sudah merasa amat ''membantu'' Hasto. Tapi juga tidak akan disorot karena toh tetap menghukumnya.
Dunia politik begitu dinamis belakangan ini. Sampai-sampai sehari kemarin, sebelum sidang pengadilan dimulai, beredar rumor yang deras bahwa Hasto akan dibebaskan. Rumor itu ternyata tetap rumor –nyatanya Hasto tetap dihukum.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Gajah Lebar
Tentu Hasto akan naik banding. Sambil berharap bebas di tingkat pengadilan tinggi. Tapi itu sebuah penantian.
Hasto masih harus lama menunggu datangnya harapan itu. Tidak jelas pula menunggunya harus berapa lama. Katakanlah enam bulan. Selama enam bulan itu politik sudah akan bergerak jauh. Tidak mungkin menunggu Hasto
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Duduk Berdiri
Salah satu yang tidak mungkin menunggu adalah: kongres partai. Besarnya harapan Hasto dibebaskan kemarin sore terkait dengan jadwal kongres.
Kalau saja Hasto bebas maka seminggu lagi bisa dilaksanakan Kongres PDI-Perjuangan. Lalu Hasto akan kembali jadi sekretaris jenderal.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Penasihat Komisaris
Tapi pengadilan ternyata tetap menghukum Hasto. Maka Kongres PDI-Perjuangan menjadi tidak menentu: apakah bisa tetap dilaksanakan akhir bulan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News