GenPI.co - DPR RI menekankan penyelidikan dugaan penggelembungan anggaran (mark-up) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh oleh KPK harus transparan.
Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengatakan pihaknya menghormati langkah KPK yang mulai menyelidikan dugaan mark-up tersebut.
“Kami tentu menghormati langkah KPK yang mulai penyedikan dugaan mark-up anggaran proyek kereta cepat Whoosh,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (29/10).
BACA JUGA: Wakil Ketua dan Anggota DPRD OKU Jadi Tersangka Baru Korupsi DPUPR
Dia menekankan setiap Proyek Strategis Nasional (PSN) harus dijalankan dengan prinsip transparan, akuntabel, dan efisiensi, karena dana publik yang dipakai cukup besar.
Politikus PKB itu menekankan pengelolaan dana publik yang sumbernya dari APBN atau Penyertaan Modal Negara (PMN) harus sangat cermat.
BACA JUGA: DPR RI Dorong Pemerintah Bentuk Regulasi Turunan Umrah Mandiri
Nasim menyebut semua pun tentu ingin memastikan proyek besar seperti kereta api cepat itu bisa benar-benar bermanfaat untuk rakyat.
“Semua tentu ingin memastikan proyek sebesar ini memberi manfaat maksimal sekaligus tidak menjadi beban fiskal yang berlebih,” tuturnya.
BACA JUGA: DPR RI Sambut Wacana Prabowo, Pengajaran Bahasa Portugis Diusulkan di NTT
Dia memastikan Komisi VI DPR RI akan terus mengawal perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh KPK itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
