GenPI.co - Ketua DPP PDIP MY Esti Wijayanti mengungkapkan ketum partainya Megawati Soekarnoputi pernah mengingatkan terkait proyek Kereta Cepat Jakara-Bandung Whoosh.
“Soal Whoosh, Bu Megawati saya kira sudah mengingatkan sejak awal. 2015 sudah mengingatkan,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (29/10).
Hal tersebut disampaikannya saat ditanya terkait dugaan penggelembungan biaya atau markup proyek Whoosh yang sedang diselidiki KPK.
BACA JUGA: PDIP Panaskan Mesin Partai, Kader di NTB Diminta Introspeksi
Anggota DPR RI itu juga menyebut Megawati pada 2015 mempertanyakan manfaat proyek kereta cepat yang dikerjakan pada rezim Joko Widodo (Jokowi).
“Apa sudah saatnya? Apa akan memberi manfaat yang lebih untuk warga? lalu bagaimana catatan-catatannya terkait itu,” ujar Esti yang menirukan pernyataan Megawati.
BACA JUGA: Ribka Tjiptaning PDIP Pesimistis Penolakan Gelar Pahlawan Soeharto Diterima
Dia pun menyampaikan dukungannya terkait upaya penegakan hukum yang dilakukan KPK ketika ada pelanggaran dalam proyek kereta cepat itu.
“Kalau memang terbukti ada korupsi di situ, harus ada penindakan dari aparat penegak hukum. Kalau soal itu, saya kira tegas,” tutur Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.
BACA JUGA: Ketum PDIP Megawati Minta Pemulangan PMI Bermasalah Tak Ditunda-tunda
Mahfud MD sebelumnya menyatakan kesiapannya jika dipanggil KPK, kalau memang berniat mengusut dugaan perkara pada proyek kereta cepat Whoosh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































