GenPI.co - Kepercayaan dunia usaha di Inggris mencapai titik terendah sepanjang sejarah pada September 2025.
Dilansir PA Media, Selasa (7/10), penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap lonjakan biaya operasional, terutama biaya tenaga kerja.
Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Institute of Directors (IoD) terhadap para petinggi perusahaan.
BACA JUGA: Ekonomi Inggris dalam Mode Bertahan, Investasi Lesu dan PDB Naik Tipis
Indeks keyakinan ekonomi bulanan IoD, yang mengukur optimisme pemimpin bisnis terhadap prospek ekonomi Inggris, merosot ke angka minus 74, turun tajam dari minus 61 pada bulan sebelumnya.
Angka itu merupakan titik terendah sejak indeks ini pertama kali diperkenalkan lebih dari sembilan tahun lalu.
BACA JUGA: Inggris dan Sekutu Akui Negara Palestina, PM Israel: Tidak Akan Terjadi
Angka tersebut juga melampaui rekor sebelumnya, yakni minus 72 pada Juli 2025 yang dipicu kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.
Menurut survei, 83% responden menyebut lonjakan biaya tenaga kerja menjadi penyebab utama memburuknya pandangan mereka terhadap perekonomian.
BACA JUGA: Jamuan Mewah di Kastil Windsor: Inggris Siap Sambut Trump dengan Tradisi Kerajaan
Kenaikan biaya tenaga kerja terjadi setelah pemerintah menaikkan Upah Minimum Nasional dan Kontribusi Asuransi Nasional (NIC) pada April 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































