
GenPI.co - Kick Off Gerakan Pangan Murah yang digelar Polda Sumsel bersama Perum Bulog, Kamis (14/8/2025), menjadi bagian dari program nasional Polri untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah rakyat. Acara berlangsung di Halaman Polsek Seberang Ulu 1 Palembang dan diikuti secara serentak di seluruh kabupaten/kota.
“Sinergi Kapolda dan jajaran bersama Bulog patut diapresiasi. Harga beras yang biasanya Rp14.000–Rp15.000 kini bisa didapat Rp11.600. Ini sangat membantu,” kata Cik Ujang.
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Sematkan Satyalancana Karya Satya dari Presiden kepada 321 ASN Pemprov Sumsel
Menurutnya, pemerintah daerah mendukung penuh gerakan ini karena sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan dan daya beli masyarakat.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, menjelaskan bahwa gerakan ini dilaksanakan di 44 titik di Sumsel dengan total 123 ton beras. “Kami ingin manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: BKOW Sumsel Gelar Bazar Kemerdekaan, Wagub Cik Ujang Dorong Perempuan Jadi Motor Ekonomi Kreatif
Gerakan pangan murah ini, lanjut Kapolda, tidak hanya menekan harga, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya stabilitas pangan.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumbagsel, Mersi Windrayani, mengungkapkan bahwa seluruh 17 kabupaten/kota di Sumsel ikut serta. Setiap titik menyediakan stok 2 hingga 5 ton beras dengan harga yang sama.
BACA JUGA: Pemprov Sumsel Dorong Sinergi Perusahaan Tambang untuk Operasikan Jalan Khusus 2026
“Dengan harga ini, masyarakat bisa menghemat pengeluaran rumah tangga secara signifikan,” ucap Mersi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News