GenPI.co - Hong Kong berencana memperluas jaringan kamera pengawas dengan memasang 60.000 CCTV bertenaga kecerdasan buatan (AI) pada 2028.
Dilansir AFP, Jumat (10/10), sistem ini akan mencakup teknologi pengenalan wajah.
Saat ini, Hong Kong telah memiliki sekitar 4.000 kamera pengawas di bawah program SmartView yang digagas kepolisian untuk memberantas kejahatan.
BACA JUGA: Trump Tunda Bantuan Militer untuk Taiwan, Prioritaskan Negosiasi dengan China
Menurut dokumen yang diajukan ke legislatif, jumlah tersebut akan meningkat drastis dalam tiga tahun ke depan.
"Teknologi AI akan digunakan untuk memantau kerumunan, membaca plat nomor kendaraan, dan mengidentifikasi individu seperti melacak tersangka kriminal," kata Sekretaris Keamanan Hong Kong Chris Tang.
BACA JUGA: Lolos Final Indonesia, 5 Teknisi Terbaik Midea Club Siap Berkompetisi di China
Tang mengatakan peluncuran sistem ini masih dalam tahap perencanaan.
Menurut laporan South China Morning Post, teknologi pengenalan wajah real-time bisa mulai digunakan paling cepat akhir tahun ini.
BACA JUGA: Pusat Data Bawah Laut, Inovasi China Redam Panas dan Hemat Energi
Kepolisian menilai teknologi ini diperlukan untuk menjaga keamanan nasional, mencegah kriminalitas, dan mendeteksi kejahatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































