GenPI.co - Timnas bulu tangkis junior Indonesia gagal mempertahankan gelar Piala Suhandinata 2025 setelah kalah dari China, Sabtu (11/10).
Bertanding pada partai final Kejuaraan Dunia Junior Beregu Campuran di National Centre of Excellence, India, Indonesia kalah 0-2 (30-45, 44-45) dari China.
Sekadar informasi, Piala Suhandinata 2025 menggunakan sistem relay 3x45 poin, menggantikan format 110 poin yang digunakan pada edisi 2024.
BACA JUGA: Pusat Data Bawah Laut, Inovasi China Redam Panas dan Hemat Energi
Jadi, satu pertandingan akan terdiri dari tiga set. Tim yang memenangi dua dari tiga set akan dianggap sebagai pemenangnya.
Setiap set terdiri dari lima gim/partai, yang terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
BACA JUGA: Kurangi Emisi dan Bangun Ekonomi Hijau, China Ambil Peran di Masa Depan Energi Dunia
Lalu, setiap gim dimainkan sampai sembilan poin (tanpa setting). Artinya, siapapun yang meraih sembilan poin terlebih dahulu dia pemenangnya.
Pada set pertama, tidak ada wakil Indonesia dari lima sektor yang berhasil meraih kemenangan atas China.
BACA JUGA: Rusia Dituding Pasok Peralatan Militer ke China, Taiwan Terancam Serangan Udara
Hanya pasangan ganda putri Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine yang mampu memberikan perlawanan sengit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































