GenPI.co - Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menilai semua mantan presiden, terutama yang sudah meninggal dunia layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Sultan Bachtiar mengatakan setiap pemimpin selalu mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan diri sendiri.
“Semua mantan presiden Indonesia yang sudah meninggal, idealnya di tempat terhormat. Terlepas pasti ada yang setuju dan tidak,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/11).
BACA JUGA: DPD RI Desak ESDM Tinjau Ulang Izin PT GAG Nikel, Dikhawatirkan Memunculkan Gejolak
Dia meyakinkan tidak ada niat sedikit pun dari para mantan presiden berpikir untuk kepentingan mereka sendiri.
“Saya yakin tidak ada niat sedikit pun dari beliau-beliau berpikir untuk kepentingan-kepentingan diri sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA: Komite I DPD RI Dukung Penataan Ruang dan Pemekaran Wilayah di Sumsel
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menobatkan Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai pahlawan nasional.
Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani merespons soal riwayat proses hukum Soeharto terutama setelah lengser sebagai presiden.
BACA JUGA: DPD RI Kritik Polisi soal Pengamanan Unjuk Rasa di Sorong, Instruksi Kapolri Disinggung
Ahmad Muzani menyampaikan semua proses hukum terhadap Soeharto sudah selesai, sehingga tidak ada hambatan penobatan pahlawan nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
