GenPI.co - Peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik memang menjadi fokus utama Australia dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi.
Namun, pakar menilai kebijakan ini bisa jadi terlalu sempit jika tidak dibarengi dengan strategi pelengkap lain seperti peningkatan moda transportasi umum.
Dosen perencanaan kota dan keberlanjutan dari RMIT Liam Davies menyayangkan menurunnya perhatian terhadap peralihan moda.
BACA JUGA: Australia Tancap Gas Energi Hijau, Target Pangkas Emisi 70 Persen pada 2035
Peralihan moda mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan mobil pribadi ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti bersepeda dan naik bus.
Padahal, strategi ini dulunya menjadi pilar penting dalam pengurangan emisi sektor transportasi.
BACA JUGA: Cedera Bahu Kanan, Marc Marquez Absen di MotoGP Australia dan Malaysia
"Penurunan emisi secara cepat bisa dicapai bukan dengan mengganti kendaraan, melainkan dengan mengurangi penggunaannya secara substansial," ujar Davies dilansir Australian Associated Press, Selasa (7/10).
Pemerintah federal telah merilis peta jalan dekarbonisasi transportasi, bagian dari komitmen menurunkan emisi nasional sebesar 62-70 persen pada 2035.
BACA JUGA: Kesenjangan Pendidikan di Australia, Sekolah Swasta Cetak Lebih Banyak Dokter
Transportasi saat ini menyumbang sekitar 22 persen emisi gas rumah kaca Australia, menjadikannya sektor penyumbang emisi terbesar ketiga setelah energi dan sumber daya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































