Studi Terbaru Paparkan Dampak Serius Anemia Bagi Fungsi Kognitif Anak

2 hours ago 3
Studi Terbaru Paparkan Dampak Serius Anemia Bagi Fungsi Kognitif Anak - GenPI.co
Direktur Kemitraan IHDC Kianti Raisa Darusman. (Foto: Dok Danone)

GenPI.co - Anemia dan gangguan penglihatan masih menjadi tantangan besar di dunia kesehatan anak-anak Indonesia.

Dua hal tersebut terbukti memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan kognitif anak, khususnya memori kerja yang sangat penting pada proses belajar.

Fakta tersebut terungkap pada Study & Symposium Supported by Danone, bagian dari rangkaian INA Nutri Symposium 2025 yang diselenggarakan Indonesia Nutrition Association (INA).

BACA JUGA:  Gandum Utuh Kaya Nutrisi, Bantu Lawan Anemia dan Jaga Jantung

Lewat studi terbaru Indonesian Health Development Center (IHDC) yang melibatkan 335 anak sekolah dasar di Jakarta, ditemukan bahwa 19,7 persen anak mengalami anemia dan 22,1 persen memiliki gangguan memori kerja.

Anak-anak dengan kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan performa memori kerja yang secara signifikan lebih buruk dibandingkan anak sehat.

BACA JUGA:  Vitamin A Bisa Cegah Anemia dan Gangguan Janin, Penting untuk Ibu Hamil

Hasil studi juga menunjukkan bahwa anak stunting memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami gangguan memori kerja.

Rendahnya asupan protein pada anak usia sekolah memperburuk dampak anemia.

BACA JUGA:  Khasiat Minum Air Lemon Ternyata Dahsyat, Mencegah Anemia dan Bikin Jantung Sehat

Oleh karena itu, dibutuhkan program intervensi nutrisi yang berfokus pada pemenuhan zat besi, protein, dan lemak sebagai penopang utama fungsi otak serta kemampuan belajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |