Tekan Narkoba dan Gangguan Keamanan, 37 Napi Jatim Dipindah ke Nusakambangan

6 hours ago 4
Tekan Narkoba dan Gangguan Keamanan, 37 Napi Jatim Dipindah ke Nusakambangan - GenPI.co
Sejumlah narapidana risiko tinggi dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (27/7/2025). (Foto: ANTARA/HO-Ditjen Pemasyarakatan)

GenPI.co - Sebanyak 37 narapidana dari Jawa Timur dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Security, Pulau Nusakambangan.

Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiono mengatakan pemindahan napi ini untuk mencegah penularan perbuatan negatif kepada warga binaan lain.

Kadiono menginginkan agar perilaku narapidana risiko tinggi ini bisa berubah apabila dipindahkan ke lapas dengan keamanan maksimum.

BACA JUGA:  16 Napi Cipinang Dikirim ke Nusakambangan, Gunakan Ponsel untuk Open BO

"Mereka adalah warga binaan yang berdasarkan asesmen, penyidikan dan penyelidikan termasuk dalam kategori berisiko tinggi, baik dalam mengganggu keamanan dan berpotensi merusak program pembinaan bagi warga binaan lainnya,” kata dia, dikutip Senin (28/7).

Sebanyak 37 warga binaan ini berasal dari Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Kelas 1 Surabaya, Lapas Lamongan, dan Lapas Pamekasan.

BACA JUGA:  Berantas Narkoba, 100 Napi Sumut Dipindah ke Lapas Super Ketat Nusakambangan

Kadiono menyebut pemindahan narapidana risiko tinggi ini adalah wujud keseriusan untuk meniadakan narkoba dan pelanggaran lain di lapas dan rumah tahanan.

"Siapapun yang terbukti terlibat, baik warga binaan bahkan petugas sekalipun akan diberikan sanksi dan hukuman tegas, karena perbuatannya sangat berdampak buruk bagi warga binaan lain di lingkungannya,” tegas dia.

BACA JUGA:  100 Napi Bandel Asal Riau Dipindah ke Nusakambangan, di Sel Khusus Diawasi Penuh CCTV

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan Irfan mengungkapkan para napi asal Jatim ini ditempatkan di Lapas Karang Anyar, Lapas Gladakan, Lapas Ngaseman dan Lapas Besi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |