
GenPI.co - Sejumlah lembaga masyarakat memberi rapor merah terhadap kepemimpinan 100 hari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Juru Kampanye Keadilan Iklim Greenpeace Indonesia Jeanny Sirait menyoroti rencana Pemprov DKI untuk menggelar job fair di 44 kecamatan setiap 3 bulan.
Menurut dia, rencana itu tidak akan menjawab kebutuhan rill. Terutama bagi kelompok rentan maupun pengangguran muda.
BACA JUGA: Politikus PSI Kritisi Program Pramono Anung, Ada yang Belum Dirasakan Warga
Dia menyebut untuk pengentasan pengangguran akan lebih baik Pemprov DKI fokus pelatihgan berbasis potensi lokal dan pendamnpingan keterampilan.
“Peluang kerja berbasis Green Jobs harus dikembangkan, agar warga punya keterampilan sesuai tantangan zaman,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (3/6).
BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Warga ke Khofifah Lebih Tinggi Dibanding Pramono Anung
Jeanny juga menyinggung terkait janji mengganti Giant Sea Wall dengan solusi alami berupa Giant Mangrove Wall yang belum terwujud.
Dia mengungkapkan Pemprov DKI justru melanjutkan pembangunan tanggul laut untuk permanen dan menimbulkan penggusuran, seperti di Angke Kapuk.
BACA JUGA: Hanya Bikin Beban, Pramono Anung Diminta Hentikan Wacana Pulau Kucing
“Pemerintah justru pilih proyek yang merusak ekosistem sekaligus menggusur warga untuk solusi permanen,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News