
GenPI.co - Pertamina membantah mencari untung saat menjalankan tugas mengimpor bahan bakar minyak tambahan untuk SPBU swasta.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina tidak memanfaatkan situasi di tengah kelangkaan BBM di SPBU swasta.
"Pertamina tidak memanfaatkan situasi ini dan tidak mencari keuntungan di sini. Kami juga sampaikan bahwa kami mendapat mandat untuk ketahanan energi,” kata dia, dikutip Sabtu (20/9).
BACA JUGA: Politikus Golkar Jawab Isu BBM Langka, Stok Nasional Disebut Aman
Simon berharap harga BBM di SPBU-SPBU swasta nantinya tetap stabil di tingkat konsumen.
“Kami juga tugas utama saat ini untuk meningkatkan lifting bersama dengan K3S (kontraktor kontrak kerja sama minyak dan gas) lainnya. Jadi, banyak tugas-tugas lain sebenarnya yang lebih penting," kata Simon, dikutip Sabtu (20/9).
BACA JUGA: Pertamina Bantah Jual BBM ke SPBU Swasta: Belum Ada Permintaan
Sebelumnya, badan usaha pemilik SPBU-SPBU swasta seperti Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil setuju mengimpor BBM tambahan melalui Pertamina.
BBM tambahan ini adalah bahan bakar minyak yang diimpor di luar kuota yang diberikan pemerintah kepada swasta.
BACA JUGA: Atasi BBM Langka, Bahlil Minta SPBU Swasta Gandeng Pertamina: Hajat Orang Banyak
Sebagai informasi, pemilik SPBU swasta mendapatkan kuota lebih besar 10 persen dibanding kuota 2024 pada 2025 ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News