GenPI.co - Kepercayaan konsumen terhadap perekonomian Inggris menurun tajam selama kuartal terakhir, mencapai titik terendah sepanjang 2025.
Dilansir PA Media, Kamis (16/10), hal itu menurut survei Consumer Pulse yang dilakukan KPMG.
Survei terhadap 3.000 konsumen di Inggris menunjukkan bahwa jumlah responden yang merasa kondisi ekonomi memburuk meningkat signifikan, dari 51% pada kuartal sebelumnya menjadi 62%.
BACA JUGA: Herman Deru Percepat Infrastruktur, Flyover Muara Enim Beri Manfaat Ekonomi Besar
Angka itu melonjak tajam dari 43% yang tercatat pada awal tahun.
Meski mayoritas responden (58%) menyebut masih aman secara finansial, persepsi negatif terhadap ekonomi mendorong banyak konsumen untuk menahan atau mengurangi pengeluaran.
BACA JUGA: Pornas XVII KORPRI Jadi Berkah Ekonomi, Gubernur Herman Deru Dipuji Menteri PANRB
Dari kelompok yang percaya bahwa kondisi ekonomi memburuk, 56% memangkas pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, naik dari 51% pada kuartal sebelumnya.
Biaya bahan makanan tetap menjadi penyebab utama kekhawatiran ekonomi, disebutkan 81% responden, naik dari 79% pada kuartal sebelumnya.
BACA JUGA: Ekonomi Inggris di Titik Kritis, Kepercayaan Bisnis Anjlok ke Level Terendah
Disusul kekhawatiran terhadap biaya utilitas (listrik, air, gas) yang dilaporkan 77% responden, meningkat dari 74%.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































