GenPI.co - Semua terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky Namo tengah diperiksa intensif oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kupang, NTT.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan pihaknya memeriksa terduga pelaku dan saksi dalam kasus meninggalnya Prada Lucky.
"Setelah ditemukan bukti dan fakta serta tingkat keterlibatan masing-masing personel, pimpinan TNI AD telah menyampaikan bahwa proses hukum akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kaat dia, Jumat (8/8).
BACA JUGA: Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior di NTT, Kodam Udayana Turun Tangan
Wahyu menjelaskan pihaknya juga memeriksa sebanyak 24 saksi dalam kasus meninggalnya prajurit TNI AD Prada Lucky yang diduga dianiaya seniornya.
Dia mengungkapkan Prada Lucky meninggal dunia saat bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Siswa Diklapaif Gelar Bhakti Sosial, Kapten Inf Yohanes Rahawarin: TNI untuk Rakyat
"Hingga saat ini, ada lebih dari 24 orang yang sedang diperiksa, baik sebagai terduga pelaku maupun saksi,” imbuh dia.
Wahyu menambahkan para saksi ataupun terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky dalam proses pemeriksaan.
BACA JUGA: TNI Siapkan Tim Khusus Evakuasi, Ada 578 WNI di Iran dan Israel
“Semua dimintai keterangan dalam proses pemeriksaan ini," tutur dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
