
GenPI.co - Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba sepakat memperkuat hubungan bilateral di bidang ekonomi, pertahanan, energi, dan teknologi.
Dilansir AP News, Selasa (2/9), kesepakatan itu sebagai respons terhadap tantangan bersama seperti meningkatnya pengaruh China dan tarif perdagangan dari Amerika Serikat.
Kedua pemimpin menargetkan peningkatan investasi swasta Jepang di India menjadi USD 6,8 miliar per tahun dalam 10 tahun ke depan, naik signifikan dari rata-rata USD 2,7 miliar per tahun pada dekade 2010-an.
BACA JUGA: Jepang Lirik Drone Tempur Turki, Kerja Sama Pertahanan Menguat
Selain itu, mereka menyepakati peningkatan pertukaran pelajar dan tenaga kerja hingga 500.000 orang dalam lima tahun ke depan.
Jepang berharap India bisa membantu mengatasi krisis tenaga kerja akibat populasi yang menua.
BACA JUGA: Kota Toyoake di Jepang Usulkan Aturan Baru Penggunaan Ponsel, Cuma 2 Jam Sehari
"Teknologi Jepang dan talenta India menjadi kombinasi unggul," ujar Modi.
Sebagai wujud komitmen jangka panjang, keduanya meluncurkan dokumen visi bersama untuk dekade mendatang.
BACA JUGA: Populasi Jepang Turun Drastis, Kelahiran Rendah dan Penuaan Penduduk Jadi Tantangan
Dokumen tersebut mencakup kerja sama di bidang keamanan, energi bersih, antariksa, dan teknologi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News