
GenPI.co - Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemen HAM) akan menyelidiki aksi unjuk rasa di sekitar Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Menteri HAM Natalius Pigai mengatakan pihaknya menerima banyak informasi dalam berbagai versi pada kasus ini.
Hal ini terkait dugaan aparat masuk ke kampus Unisba dan menembakkan gas air mata.
BACA JUGA: Rektor Unisba Klarifikasi Tembakan Gas Air Mata di Kampus: Aparat Tidak Masuk
"Oleh karena itu, Kementerian HAM akan cek di lapangan, apakah benar bahwa penegak hukum memasuki wilayah kampus yang menjadi bagian dari domain kebebasan akademik," kata Pigai, dikutip Rabu (3/9).
Pigai menegaskan kebebasan akademik adalah posisi adiluhung dalam kebijakan pemerintah sesuai misi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Faisal Mahasiswa Unisba Bandung, Jadi Satpam, Tinggal di Masjid, IPK 3,59
Maka dari itu, dia meminta penegakan hukum apabila ada aparat penegak hukum (APH) memasuki wilayah kampus dan melakukan pelanggaran.
Dalam kasus ini, Pigai mengaku sudah membentuk tim untuk turun ke lapangan.
BACA JUGA: Bangga Eliano Gabung Persib Bandung, Tijjani Reijnders Titip Pesan ke Bobotoh
Tim ini memastikan supaya proses hukum saat demonstrasi dilakukan secara profesional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News