GenPI.co - Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya memastikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan sementara program televisi yang menimbulkan polemik.
Program yang dimaksud tersebut yakni Xpose Uncencored di Trans7 yang sebelumnya menimbulkan kegaduhan karena tayangan Pondok Pesantren Lirboyo.
Fifi mengatakan Komdigi sangat memahami dan menghormati keresahan masyarakat, terutama kalangan pesantren, dan ulama atas tayangan itu.
BACA JUGA: Izin TikTok Dibekukan Sementara, Komdigi: Tak Penuhi Permintaan Data
“Isu ini sudah memicu reaksi sangat keras. Kami lihat menjadi isu sensitif yang menyangkut nilai kepantasan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (17/10).
Hal itu disampaikannya saat pertemuan antara Komdigi, KPI, Trans7, dan Himpunan Alumni Santri Lirboyo di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (16/10).
BACA JUGA: Latih 400 Mahasiswa Bikin AI dari Nol, AICO Community Dipuji Komdigi
Dia juga mengapresiasi KPI yang secara undang-undang memang memiliki kewenangan mengawasi kontenisi siaran.
“KPI sudah mengambil langkah tegas dengan memberi teguran kepada televisi atau lembaga penyiaran terkait,” ujarnya.
BACA JUGA: Wamen Komdigi: Media Bebas Liput Demo, Asal Tak Provokatif
Sementara, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal meminta supaya Kementerian Komdigi dan KPI mengevaluasi izin hak siar Trans7.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
