
GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku kecewa laga melawan Kuwait batal terlaksana.
"Tentu saja saya tidak senang karena dibatalkan dua minggu sebelum pertandingan. Sulit menemukan lawan yang tepat. Untungnya Taiwan bersedia bermain," ujar Patrick Kluivert dikutip dari Antara, Selasa (2/9).
Awalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan dua tim asal Timur Tengah, yakni Kuwait (5/9) dan Lebanon (8/9).
BACA JUGA: 13 Pemain Timnas Indonesia Resmi Ganti Klub, Ada yang Cetak Sejarah
Namun, Kuwait secara mendadak memutuskan mundur. Sebagai penggantinya, Timnas Indonesia akhirnya akan menghadapi Taiwan.
PSSI lalu geram saat mengetahui Kuwait akan melawan Suriah pada FIFA Matchday 2025, Jumat (5/9).
BACA JUGA: Lawan Timnas Indonesia, Taiwan Ingin Uji Kekuatan Pemain Muda
Pertandingan melawan Kuwait dan Lebanon sejatinya dipilih PSSI dengan pertimbangan khusus.
Kedua negara tersebut dinilai memiliki gaya bermain yang mirip dengan Arab Saudi dan Irak, lawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober 2025.
BACA JUGA: Bela Timnas Indonesia Lagi, Marc Klok Ingin Berikan yang Terbaik
Meskipun demikian, Kluivert menilai pembatalan laga kontra Kuwait tidak terlalu memengaruhi persiapan tim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News