GenPI.co - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu (8/11).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan Indonesia kehilangan sosok yang tangguh dan berkomitmen kuat dalam pemberantasan korupsi dengan meninggalnya Antasari Azhar.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Fitroh.
BACA JUGA: KPK OTT Bupati Ponorogo Amankan 13 Orang, Kasus Mutasi dan Rotasi Jabatan
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menambahkan KPK ikut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan ketua lembaga antirasuah Antasari Azhar.
“Semoga ikhtiarnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia menjadi amal ibadah yang melapangkan di surga Allah Swt,” ungkap Budi.
BACA JUGA: KPK Analisis CCTV dan Dokumen dari Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
Sementara itu, kuasa hukum Boyamin Saiman membenarkan kabar meninggalnya kliennya.
“Betul, barusan konfirmasi ke teman-teman jaksa yang lain dan ke pengurus Masjid Asy Syarif, memang diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari ba'da Asar. Saya juga jemaah di Masjid Asy Syarif yang sama,” tutur Boyamin.
BACA JUGA: Ada 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Sebut Hasil Pengembangan
Boyamin mengajak masyarakat untuk memaafkan semua kesalahan yang dilakukan almarhum Antasari Azhar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































