GenPI.co - Presiden FIFA Gianni Infantino dituduh melanggar Statuta FIFA karena memberikan pujian kepada program politik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Tuduhan itu disampaikan mantan Ketua Komite Tata Kelola FIFA Miguel Maduro yang menilai Gianni Infantino telah mengabaikan prinsip netralitas politik sebagaimana diatur pada Kode Etik FIFA.
"Saya pikir seorang presiden FIFA bisa menyatakan bahwa hasil pemilu harus dihormati. Namun, Infantino sudah berlebihan," ujar Maduro dikutip dari The Athletic, Sabtu (8/11).
BACA JUGA: Putra Mahkota Johor Serang Balik FIFA, Sebut Hukuman FAM Bermotif Politik
Maduro menilai hubungan baik yang dimiliki Infantino dengan Trump merupakan hal lumrah.
Namun, sebagai Presiden FIFA, Infantino tidak seharusnya menunjukkan keberpihakan politik.
BACA JUGA: Dipuji Gianni Infantino, FAM Malah Dihukum FIFA Tak Lama Kemudian
Kontroversi itu muncul setelah Infantino berbicara pada Forum Bisnis Amerika di Miami, Rabu (5/11).
Pada kesempatan itu, pria berkepala plontos tersebut secara terbuka memuji kebijakan Trump.
BACA JUGA: Update Skandal Naturalisasi Malaysia: Banding FAM Ditolak FIFA
"Saya pikir semua harus mendukung apa yang Trump lakukan, karena menurut saya itu terlihat cukup bagus," kata Infantino kala itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































