GenPI.co - KAI Daop 6 Yogyakarta akan menerapkan pola khusus untuk 44 kereta api (KA) di Stasiun Yogyakarta dapat naik dan turun di Stasiun Lempuyangan mulai Senin (1/9).
Manager Humas KAI Daop 6 Feni Novida Saragih mengatakan kebijakan ini adalah pola operasi yang bersifat sementara untuk memberikan alternatif kemudahan bagi penumpang.
Selain itu, hal ini sebagai antisipasi penutupan sejumlah ruas jalan dan kepadatan arus lalu lintas.
BACA JUGA: 18 KA Daop 6 Batal Akibat KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Dapat Refund 100 Persen
Hal ini demi memastikan pelayanan kepada penumpang KA tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
“Ada total 44 KA yang BLB (Berhenti Luar Biasa) atau dapat naik dan turun di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025 untuk memudahkan calon penumpang,” kata dia, Senin (1/9).
BACA JUGA: Daop 6 Cek Jalur Rel Yogyakarta Sejauh 7 Km Jalan Kaki
Feni menjelaskan informasi terkait pola khusus ini sudah disampaikan kepada calon penumpang melalui SMS blast untuk memastikan calon penumpang KA mendapatkan pemberitahuan secara personal.
Dia membeberkan calon penumpang KA keberangkatan awal dari Stasiun Yogyakarta yang menuju arah barat diimbau untuk datang lebih awal ke Stasiun Yogyakarta agar tidak tertinggal KA.
BACA JUGA: Daop 6 Layani 3,2 Juta Penumpang KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta Paling Sibuk
Sebagai contoh, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, KA Fajar Utama YK relasi Yogyakarta-Pasarsenen, KA Joglosemarkerto relasi Yogyakarta-Cilacap, dan KA Senja Utama YK relasi Yogyakarta-Pasarsenen
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
