GenPI.co - Pemprov Sumatra Utara (Sumut) menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, menyusul puluhan siswa mengalami gejala keracunan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Faisal Hasrimy mengatakan pihaknya mengambil kebijakan ini.
"MBG merupakan program pemerintah yang sangat baik untuk mendukung gizi dan tumbuh kembang anak sekolah. Namun, aspek keamanan pangan harus menjadi prioritas utama,” kata dia, dikutip Jumat (17/10).
BACA JUGA: BGN Sebut Prabowo Hitung Sendiri Anggaran MBG Bisa untuk 2 Lauk
Faisal menjelaskan Pemprov Sumut jugamempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG di wilayahnya.
"Sertifikat itu menjadi jaminan keamanan dan kesehatan pangan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini," tutur dia.
BACA JUGA: Keracunan MBG di Boyolangu, SPPG Tulungagung Akui Tanggung Jawab dan Lakukan Evaluasi
Di sisi lain, pihaknya menurunkan tim gerak cepat menangani dugaan keracunan MBG di SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumut.
"Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan telah menurunkan tim gerak cepat, dan berkoordinasi dengan pihak terkait atas kejadian itu," papar dia.
BACA JUGA: BGN Ingatkan Program MBG Bukan untuk Komersial, Tak Boleh Tak Ambil Untung Berlebih
Sebagai informasi, sebanyak 81 siswa mengalami gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri tenggorokan, diare hingga sesak napas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































