
GenPI.co - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendesak PDIP mengambil langkah tegas terhadap kadernya di DPR RI Deddy Sitorus.
Desakan tersebut imbas pernyataan Deddy Sitorus yang menyebut jangan membandingkan DPR dengan rakyat jelata.
Ketua KMHDI Jakarta Marselinus mengatakan ucapan Deddy Sitorus itu tak hanya mencerminkan arogansi seorang wakil rakyat.
BACA JUGA: PDIP Ditantang Ambil Sikap Tegas soal Deddy Sitorus yang Menuai Kecaman
Dia menilai pernyataan itu juga mempertegas jurang pemisah antara DPR RI dengan rakyat yang mereka wakili.
“Ini merupakan bentuk penghinaan terhadap rakyat,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (3/9).
BACA JUGA: PDIP Minta Maaf soal Deddy Sitorus Bedakan Rakyat Jelata dan Sadarestuwati Joget
Marselinus menyebut sejumlah partai politik lain pun sudah menunjukkamn ketegasan dengan menonaktifkan kadernya yang bertindak kontroversial.
Sejumlah nama anggota DPR RI yang sudah dinonaktifkan di antaranya ada Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, Uya Kuya, hingga Adies Kadir.
BACA JUGA: PDIP Heran TNI dan Polri Dilibatkan dalam Distribusi Beras, Bukan Koperasi Merah Putih
“Langkah NasDem dan PAN sudah tepat. Itu menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. Tinggal PDIP yang belum ambil tindakan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News