
GenPI.co - Kejahatan rasial di Irlandia Utara telah mencapai tingkat tertinggi sejak pencatatan resmi dimulai, menurut data terbaru dari Kepolisian Irlandia Utara (PSNI).
Dalam periode 12 bulan (1 Juli 2024 - 30 Juni 2025) tercatat 2.049 insiden bermotif rasial dan 1.329 kejahatan rasial.
Dilansir PA Media, Selasa (2/9), angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibanding periode sebelumnya, 646 insiden dan 434 kejahatan rasial.
BACA JUGA: Bentrok Kamboja-Thailand Memanas: Adu Kekuatan Militer Dua Negara Bertetangga
Lonjakan ini terjadi seiring dua gelombang besar kekerasan serta kerusuhan rasial yang mengguncang Irlandia Utara, terjadi pada Agustus 2024 dan Juni 2025.
Insiden pada Agustus 2024 mencatat rekor tertinggi dalam dua dekade terakhir dengan 349 kasus dalam satu bulan.
BACA JUGA: Yugyeom GOT7 Wajib Militer, Agensi Rahasiakan Lokasi
Sementara itu, Juni 2025 mencatat 345 kasus, menjadikannya bulan dengan jumlah insiden tertinggi kedua.
Sekitar setengah dari semua insiden dan kejahatan rasial tersebut terjadi di wilayah Belfast.
BACA JUGA: Miliano Jonathans Ambil Sumpah WNI di Jakarta Pada 4 September 2025
Menanggapi data yang mengkhawatirkan ini, Amnesty International menyebut periode tersebut sebagai tahun kebencian dan ketakutan di Irlandia Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News