
GenPI.co - Serangan siber yang menargetkan sistem check-in dan boarding mengganggu operasi lalu lintas udara di sejumlah bandara besar Eropa.
Dilansir AP News, Sabtu (20/9), gangguan ini menyebabkan proses check-in dan boarding harus dilakukan secara manual di beberapa lokasi.
Bandara Brussels, Bandara Brandenburg di Berlin, dan Heathrow di London menjadi yang paling terdampak.
BACA JUGA: Donald Trump Isyaratkan Pemangkasan Bantuan Militer, Eropa Timur Cemas
Bandara Brussels melaporkan pembatalan sembilan penerbangan, empat dialihkan ke bandara lain, dan 15 penerbangan mengalami penundaan lebih dari satu jam hingga pagi hari.
Namun, di Berlin dan London, gangguan tidak sampai menyebabkan pembatalan penerbangan.
BACA JUGA: Skotlandia Terancam Kehilangan Kesempatan Emas Pimpin Peluncuran Satelit Eropa
Gangguan ini berasal dari serangan dunia maya terhadap penyedia sistem check-in dan boarding, Collins Aerospace, yang menggunakan perangkat lunak Multi-User System Environment.
Sistem ini membantu penumpang melakukan check-in mandiri, mencetak boarding pass dan label bagasi, serta mengelola penyerahan barang bawaan.
BACA JUGA: Ribuan Anak Ukraina Diculik, Trump dan Eropa Minta Tanggung Jawab Rusia
Collins Aerospace mengatakan sedang berupaya keras memulihkan sistem dan memastikan operasional kembali normal sesegera mungkin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News