GenPI.co - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko mendesak agar pemerintah segera merealisasikan komitmen memperkuat pondok pesantren.
Politikus Partai Golkar tersebut mengatakan pesantren merupakan benteng moderasi dan pusat pencerdasan bangsa.
“Pesantren telah melahirkan banyak tokoh nasional. Sayang, dukungan anggaran dari negara belum sebanding dengan kotribusi besarnya,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (17/10).
BACA JUGA: Legislator Bandung Kritik Atalia Praratya, Pesantren Harus Didukung APBN
Wakil rakyat dari Dapil Jateng 5 itu menyebut pesantren sampai saat ini belum punya wadah setingkat eselon I di Kemenag.
Menurut dia, pembentukan Ditjen sangat strategis supaya bisa merumuskan kebijakan terpadu. Mulai dari peningkatan kualitas, pendataan, pembinaan, serta pengawasan.
BACA JUGA: KPI Nilai Tayangan Trans7 Soal Pesantren Langgar Nilai Luhur Penyiaran
“Adanya struktur yang kuat, persoalan klasik seperti kasus Al Khoziny diharap bisa dicegah dan ditangani lebih efektif,” ujarnya.
Singgih menilai dengan adanya Ditjen Pesantren, maka bisa memberikan posisi yang lebih setara bagi lembaga pendidikan Islam itu dalam struktur di Kemenag.
BACA JUGA: Tayangan Trans7 Lecehkan Pesantren dan Tokoh NU, PBNU Siapkan Langkah Hukum
Dia menyebut program bantuan, pelatihan hingga audit teknis bangunan akan bisa tersalurkan dengan semakin efektif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































