
GenPI.co - Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata mengkritik PSSI yang tidak memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang utama skuad Garuda.
"Lebih baik bermain di Jakarta, yakni di SUGBK. Itu stadion yang sangat bagus," ucap Simon dikutip dari Antara, Kamis (4/9).
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga bertajuk FIFA Matchday melawan Taiwan (5/9) dan Lebanon (8/9).
BACA JUGA: Pelatih Laos: Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae Yong Lebih Kuat daripada Vanenburg
Dua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Selain di level senior, Timnas Indonesia U-23 juga menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai kandang Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos, Erick Thohir: Harus Bangkit
Simon menilai pemilihan kandang di Jawa Timur tidak seramai saat Timnas Indonesia bermain di Jakarta.
"Saya lihat di televisi saat bermain di Sidoarjo, tidak banyak penonton yang datang. Tiket tidak terjual habis. Berbeda saat main di SUGBK yang selalu penuh dengan atmosfer yang luar biasa," imbuh Simon.
BACA JUGA: Mees Hilgers Absen, Bek Sayap Bisa Jadi Solusi Lini Belakang Timnas Indonesia
Ia menilai atmosfer yang tercipta di SUGBK mampu memberikan energi tambahan bagi para pemain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News