GenPI.co - Wanita secara genetik memiliki risiko lebih tinggi terkena depresi klinis dibandingkan pria.
Hal itu berdasarkan studi di Australia yang melibatkan analisis DNA hampir 200.000 orang penderita depresi.
Studi menunjukkan bahwa wanita memiliki hampir dua kali lebih banyak penanda genetik terkait depresi daripada pria.
BACA JUGA: Tanda Istri Tidak Lagi Bahagia dalam Pernikahan, Cinta Memudar
Dipimpin Institut Penelitian Medis Berghofer, penelitian mencatat komponen genetik yang berperan dalam depresi tampak lebih dominan pada wanita ketimbang pria.
"Memahami faktor genetik memberikan gambaran jelas tentang penyebab depresi dan membuka peluang untuk pengobatan yang lebih personal," kata peneliti Jodi Thomas, dilansir PA Media, Kamis (16/10).
BACA JUGA: Tanda Orang yang Membawa Energi Positif, Penuh Kebahagiaan
Meski sudah lama diketahui depresi lebih umum dialami wanita, penyebab biologisnya masih belum jelas.
Studi menemukan sekitar 13.000 penanda genetik terkait depresi pada wanita, sementara pada pria hanya sekitar 7.000.
BACA JUGA: Amanda Manopo Menikah pada Tanggal Cantik agar Mudah Ingat Hari Bahagia
Beberapa variasi genetik memengaruhi jalur biologis yang berkaitan dengan metabolisme dan produksi hormon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
