GenPI.co - Sebanyak 3 kantong jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, berhasil diidentifikasi.
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 3 kantong jenazah.
“Pada hari ini, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi terhadap tiga kantong jenazah yang terdiri atas dua jenazah dan satu body part,” kata dia, Jumat (10/10).
BACA JUGA: 48 Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, 17 Masih Proses
Khusnan menjelaskan total ada 50 korban Ponpes Al Khoziny yang berhasil diidentifikasi.
Dia membeberkan kantong jenazah nomor post-mortem (PM) RSB B-031 teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi dan medis.
BACA JUGA: Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Naik ke Penyidikan, Sejumlah Saksi Diperiksa Ulang
Jenazah ini cocok dengan nomor ante-mortem (AM) 051 dengan nama Moh. Alfin Mutawakilalallah, laki-laki 17 tahun, warga Desa Lomaer, Blega, Bangkalan.
Selanjutnya kantong jenazah nomor PM RSB B-049 teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi dan medis.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Konstruksi Ponpes Al Khoziny, Cek Izin & Perencanaan
Jenazahnya cocok dengan AM 004 atas nama Muhammad Iklil Ibrahim Al Aqil, laki-laki 15 tahun, warga Dusun Tegal Gebang, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































