657 Siswa Keracunan, Dapur MBG di Garut Ditutup Sementara

4 hours ago 5
657 Siswa Keracunan, Dapur MBG di Garut Ditutup Sementara - GenPI.co
Sejumlah pasien yang mengalami gejala keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Feri Purnama)

GenPI.co - Dapur penyedia menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menjadi penyebab ratusan siswa keracunan di Kabupaten Garut ditutup sementara.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kadungora yang makanannya dikonsumsi siswa itu tidak beroperasi sambil menunggu hasil uji laboratorium.

"Ya, dipending itu kan berarti ditutup sementara," kata Bupati, dikutip Selasa (23/9).

BACA JUGA:  Anggaran MBG Bisa Dialihkan Jika Penyerapan Rendah, Menkeu: Enggak Ada Uang Nganggur

Abdusy menjelaskan program MBG adalah kewenangan sepenuhnya ada di Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam hal ini, daerah merupakan penerima manfaat dari program MBG tersebut.

BACA JUGA:  Isu Ompreng MBG Mengandung Minyak Babi, BGN Fokus Pakai Produksi Dalam Negeri

"Itu kan ranahnya BGN, jadi semua mulai dari izin pendirian, kemudian juga pengawasan, itu sampai saat ini masih dikontrol oleh BGN," papar dia.

Di sisi lain, Pemkab Garut sudah melakukan penanganan medis terhadap seluruh siswa yang mengalami gejala keracunan MBG.

BACA JUGA:  Heboh Angket MBG di Brebes, Orang Tua Tak Boleh Tuntut Sekolah Jika Ada Masalah

Dinkes Garut juga melakukan uji sampel makanan yang disajikan dalam menu MBG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |