GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih menyimpan kenangan indah tentang Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilansir AFP, Selasa (23/9), Kim membuka peluang untuk melanjutkan dialog dengan AS, asalkan Pyongyang diperbolehkan mempertahankan persenjataan nuklirnya.
Pernyataan ini disampaikan Kim dalam pidatonya di hadapan Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara dan dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
BACA JUGA: Donald Trump Isyaratkan Pemangkasan Bantuan Militer, Eropa Timur Cemas
Kim menegaskan kembali sikap Korea Utara bahwa denuklirisasi bukanlah pilihan.
Dia menolak tekanan internasional yang menginginkan negaranya menyerahkan senjata atom.
BACA JUGA: Jamuan Mewah di Kastil Windsor: Inggris Siap Sambut Trump dengan Tradisi Kerajaan
"Jika Amerika Serikat membuang obsesi delusinya terhadap denuklirisasi dan menginginkan koeksistensi damai, tidak ada alasan kami tidak bisa mencapainya," ujar Kim.
Kim juga menyebut sanksi internasional hanya membuat Korea Utara lebih kuat dan tahan terhadap tekanan luar.
BACA JUGA: Ribuan Anak Ukraina Diculik, Trump dan Eropa Minta Tanggung Jawab Rusia
"Kami tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklir," tegas Kim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
