
GenPI.co - Ruang Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Solo dibakar massa dalam aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8) malam.
Gedung Sekwan DPRD Solo dua lantai ini terbakar di nyaris seluruh bagian dan masih mengeluarkan asap hingga Sabtu (30/8) pagi.
Salah satu pengamanan dalam (Pamdal) Budi mengatakan massa datang ke Gedung DPRD Solo selepas Salat Isya pada Jumat malam.
BACA JUGA: 300 Siswa di Bengkulu Keracunan Massal, Sampel MBG Diperiksa BPOM
Ketika itu rombongan yang datang masih sedikit dan langsung masuk ke halaman Gedung DPRD Solo.
Budi menjelaskan ada 5 petugas Pamdal yang berjaga saat gedung dibakar.
BACA JUGA: 4 Orang Tewas Akibat Demonstrasi di Makassar, Semua Diminta Tahan Diri
“Pas Magrib itu rombongan masih sedikit, sudah masuk sini. Bawa tiang bendera dan beberapa macam atribut. Yang paling parah setelah Isya,” kata dia, Sabtu.
Budi membeberkan gedung mulai dibakar massa pada Sabtu dini hari dan baru bisa dipadamkan pada pukul 04.30 WIB.
BACA JUGA: Rencana Demonstrasi di Bali, Polisi Diminta Tak Timbulkan Ketegangan Baru
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo mengaku pihaknya tidak melakukan antisipasi sehingga massa berlaku anarkis sampai ke kantornya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News