GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku bersyukur meski dirinya gagal meraih medali pada Kejuaraan Dunia 2025.
"Puji Tuhan saya bisa melewati pertandingan tanpa kekurangan. Walaupun hasilnya tidak sesuai harapan, saya harus terhenti lagi pada babak delapan besar," ujar Jonatan Christie dikutip dari PBSI, Sabtu (30/8).
Pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Jonatan Christie dibungkam Kunlavut Vitidsarn dengan skor 14-21, 21-18, dan 8-21.
BACA JUGA: Lulus ke 8 Besar Kejuaraan Dunia 2025, Jonatan Christie Ingin Lebih Fokus
Hasil itu membuat catatan pria yang akrab disapa Jojo pada Kejuaraan Dunia belum berubah.
Hingga saat ini, Jojo masih belum bisa meraih medali Kejuaraan Dunia.
BACA JUGA: Kejuaraan Dunia 2025: Jonatan Christie Tidak Menyangka Bertemu Ade Resky
Hal itu cukup disayangkan, mengingat Jojo sudah menorehkan berbagai prestasi bergengsi, seperti emas Asian Games 2018, gelar Kejuaraan Asia, dan juara All England.
Jojo sendiri mengaku kecewa, tetapi dirinya tidak ingin larut dalam kegagalan lebih lama.
BACA JUGA: Tantang Jonatan Christie, Ade Resky: Lawan yang Sulit
Suami Shania Junianatha itu mengatakan bahwa pertandingan melawan Kunlavut akan menjadi bahan evaluasi menuju turnamen-turnamen berikutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
