GenPI.co - Masyarakat Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, diminta waspada menyusul dikeluarkannya peringatan potensi tsunami oleh BMKG pada Jumat (10/10).
Peringatan potensi tsunami di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dikeluarkan BMKG setelah gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Laut Filipina.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dengan tingkat ancaman waspada.
BACA JUGA: Antisipasi Megathrust, BMKG Tambah Sensor Gempa dan Tsunami di Selat Sunda & Mentawai
Hal ini khususnya di wilayah pesisir Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa bagian selatan, dan Supiori di Papua.
Daryono menyebut gempa Filipina ini episenter terletak di koordinat 7,23° Lintang Utara dan 126,83° Bujur Timur atau sekitar 275 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer.
BACA JUGA: BMKG Cabut Status Tsunami Seusai Data Marigram Tunjukkan Gelombang Turun
“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono, Jumat.
Getaran gempa dirasakan kuat di Tahuna dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan banyak orang di dalam rumah.
BACA JUGA: Peringatan Tsunami Belum Dicabut, BMKG: Gelombang Masih Berfluktuasi
Gempa ini di Manado terukur skala II MMI atau dirasakan sebagian orang dengan benda ringan bergoyang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































