
GenPI.co - Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyatakan rakyat harus dilibatkan dalam setiap proses demokrasi jika kepala daerah dipilih DPRD.
Sarmuji mengatakan keterlibatan masyarakat itu menimal mereka bisa mendengar langsung visi dan misi kandidat melalui kampanye serta debat terbuka.
“Kalau ada hal lain yang bisa melibatkan rakyat, kami akan merumuskannya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (31/7).
BACA JUGA: Golkar Respons PDIP Soal Isu Jatah 7 Persen, Sebut Semua Tergantung Rakyat
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu menilai pemilihan langsung yang digelar selama ini, mempunyai keunggulan berupa partisipasi publik yang tinggi.
Rakyat pun merasa mempunyai akses langsung dalam memilih calon pemimpinnya. Di sisi lain, ada sejumlah catatan serius.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Ikuti Prabowo, PDIP dan Golkar Disebut Kakak-Adik
Sejumlah persoalan tersebut di antaranya marak politik uang dan terjadi fragmentasi sosial karena polarisasi politik yang berkepanjangan.
Sedangkan ketika mekanisme pemilihan melalui DPRD, akan lebih efisien dari sisi anggaran dan potensi konflik.
BACA JUGA: Zaki Iskandar Patok Target 3 Kursi DPR RI dari Golkar Jakarta di Pemilu 2029
Tetapi sering mendapatkan kritikan, karena dinilai menjauhkan rakyat dari proses demokrasi itu sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News