GenPI.co - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menanggapi isu dirinya diminta mundur dari jabatan tergantung keputusan Presiden.
Kapolri menyebut jabatannya sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
Dia sebagai prajurit siap melaksanakan apapun keputusan kepala negara.
BACA JUGA: Gerak Cepat Kapolri Tunjukkan Tanggung Jawab, DPR RI Dinilai Tak Punya Empati
“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri, itu hak prerogatif Presiden. Kami prajurit, kapan saja siap,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (30/8).
Kapolri menegaskan saat ini dia fokus melaksanakan amanah Presiden untuk menjaga stabilitas keamanan nasional.
BACA JUGA: PKS soal Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tak Cukup Minta Maaf dari Kapolri
Dia membeberkan situasi sekarang ini membutuhkan langkah cepat dari aparat keamanan.
Hal ini terutama menyikapi aksi demonstrasi yang sering berubah menjadi tindakan anarkis.
BACA JUGA: Sopir Ojol Terlindas Rantis, Kapolri Minta Maaf
“Arahan Presiden sudah jelas, TNI-Polri diminta segera mengambil langkah tegas terhadap tindakan-tindakan yang menimbulkan keresahan masyarakat,” tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
