
GenPI.co - Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah merespons langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit yang membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.
Amir menilai langkah yang diambil Listyo Sigit itu bukan bentuk perlawanan. Sebab ada kaitannya dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.
Dia mengungkapkan Kapolri diketahui diminta membentuk tim yang berfungsi untuk pemetaan menyeluruh terkait kondisi internal kepolisian.
BACA JUGA: Buruh dan Mahasiswa Desak Pemerintah, Reformasi Polri Harus Dipercepat
“Pemetaan itu meliputi institusi, organisasi, manajemen, sumber daya manusia, sampai regulasi terkait eksistensi Polri,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (23/9).
Menurutnya, warga supaya tidak keliru dalam menafsirkan langkah yang diambil Kapolri itu. Sebab kebijakan tersebut merupakan bagian dari agenda Prabowo.
BACA JUGA: 52 Perwira Tergabung dalam Tim Reformasi Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebelumnya diketahui membentuk tim Transformasi Reformasi Polri untuk memastikan akuntabilitas institusi.
Hal tersebut disampaikan Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko pada Senin (22/9) lalu.
BACA JUGA: Polri Setop Sementara Penggunaan Sirene dan Rotator, Pengawalan Tetap Jalan
“Kapolri memerintahkan kepada staf serta jajaran, sebagai langkah responsiblitas serta akuntabilitas,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News