GenPI.co - Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan ground cek pada 12 juta penerima bantuan sosial (bansos) yang salah sasaran.
Mensos Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya akan mendatangi dan memeriksa satu per satu dari 12 juta penerima manfaat bansos yang salah sasaran.
“Kami sedang koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan ground cek pada 12 juta penerima bansos ini,” kata Mensos, dikutip Rabu (24/9).
BACA JUGA: Rudy Tanoe Jadi Tersangka Kasus Bansos Kemensos, KPK: Sesuai Aturan Hukum
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini mengungkapkan pihaknya bakal mengerahkan lebih dari 33.000 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di berbagai daerah.
Mereka nantinya mendatangi satu per satu dari 12 juta penerima bansos salah sasaran.
BACA JUGA: Ada 5 Tersangka Penyaluran Bansos Kemenkes, Termasuk Korporasi
“Sementara masih pendalaman data lebih lanjut di BPS. BPS segera mendata secara teliti mana yang terindikasi,” imbuh Mensos.
Di sisi lain, Gus Ipul menyebut para penerima bansos yang salah sasaran ini ada yang bermain judi online dan memiliki pekerjaan seperti pegawai BUMN, dokter, pengacara, TNI, Polri, dan profesi lain.
BACA JUGA: 228.000 Penerima Bansos Dicoret Terindikasi Judol, Mensos Sisir Profil Pekerjaan
Maka dari itu, pihaknya segera mencabut status penerima manfaat yang tidak tepat sasaran ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































