
GenPI.co - Kerugian total akibat kerusakan infrastruktur saat demonstrasi di Jakarta mencapai Rp55 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan kerusakan di antaranya dialami 2 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni PT Transjakarta dan PT MRT Jakarta.
"Total kerusakan Rp55 miliar," kata Pramono, Senin (1/9).
BACA JUGA: Stasiun MRT Istora Mandiri Rusak, CCTV dan Vending Machine Dijarah Massa
Pramono menjelaskan kerusakan juga terjadi di sejumlah kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di ibu kota.
Rinciannya adalah kerusakan infrastruktur PT MRT Jakarta sebesar Rp3,3 miliar.
BACA JUGA: 7 Halte Dibakar Massa, Seluruh Layanan Transjakarta Dihentikan
Selanjutnya, kerusakan infrastruktur Transjakarta sekitar Rp41,6 miliar.
Sedangkan kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar.
BACA JUGA: Demo Berujung Anarkis, Sejumlah Halte Transjakarta di Jakarta Dibakar
Pramono membeberkan ada 22 halte Transjakarta Bus Rapid Transit (BRT/jalur khusus) maupun non-BRT serta 1 pintu tol rusak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News