GenPI.co - Pemprov Lampung menyiapkan langkah efisiensi untuk menghadapi pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD).
Sekda Lampung Marindo Kurniawan mengatakan akan segera mengambil langkah efisiensi belanja barang dan jasa untuk antisipasi pemotongan TKD dalam APBN 2026.
“Sifat penghematan tidak terlalu krusial. Semisal rapat, bisa dilakukan dengan lebih sederhana,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (10/10).
BACA JUGA: Tito Karnavian Tegur Gubernur yang Protes Pemotongan Dana TKD, Diminta Introspeksi
Pemda nantinya juga akan memaksimalkan pemakaian dan fungsi aset pemerintah dalam menjalankan beragam kegiatan.
“Perjalanan dinas akan dikurangi serta disederhanakan dengan rapat daring. Belanja makan dan minum kegiatan dikurangi, perhitungannya sesuai kebutuhan,” ujarnya.
BACA JUGA: Komisi II DPR RI Minta Pemda Kreatif, Seusai Dana TKD Dipangkas
Marindo mengungkapkan Provinsi Lampung mengalami pemangkasan dana TD dalam APBN 2026 sebesar Rp 583 miliar.
“Kami sudah mendapat simulasinya menghadapi pemangkasan dana TKD. Sebenarnya pemda telah ditempa dengan situasi efisiensi anggaran,” ujarnya.
BACA JUGA: Menkeu Minta Daerah Perbaiki Pengelolaan Anggaran, Dana TKD Bisa Naik Tahun Depan
Menurut dia, dampak dari pemotongan dana TKD ini akan berpengaruh pada pos anggaran belanja daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































