GenPI.co - Insiden keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, disebabkan karena nasi kuning dan sayur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banjar Kalimantan Selatan Nooripansyah mengatakan hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium sementara keracunan MBG.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari uji laboratorium sementara terindikasi positif dari nasi kuning dan sayur, sedang yang lainnya seperti ayam tidak terbaca," kata Nooripansyah, Jumat (10/10).
BACA JUGA: Komnas HAM Ingatkan MBG Harus Menjamin Hak Anak atas Gizi Seimbang
Nooripansyah menjelaskan indikasi penyebab keracunan MBG ini bersifat awal.
Tim sedang melakukan tindak lanjut ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
BACA JUGA: Menkeu Purbaya Tak Turuti Permintaan Luhut, Dana MBG Akan Ditarik Jika Sisa
"Kami bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan segera melakukan pemeriksaan ke dapur penyedia makanan guna tindak lanjut dari kasus keracunan para siswa setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis," papar dia.
Di sisi lain, tim provinsi juga memeriksa langsung ke dapur-dapur SPPG demi memastikan makanan tetap higienis dan aman.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Minta Dapur MBG Dilengkapi Alat Sterilisasi dan Uji Makanan
"Kami memastikan dan terus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan puluhan siswa ini dan mencegah kejadian serupa terulang,” imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































