GenPI.co - Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet senam Israel yang berencana akan bertanding dalam kejuaraan dunia di Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan sikap pemerintah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.
“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang berniat untuk hadir di Jakarta mengikuti kejuaraan senam artistik dunia yang akan diselenggarakan pada tanggal 19–25 Oktober yang akan datang,” kata dia, Kamis (9/10).
BACA JUGA: Atmosfer Laga Italia vs Israel Tidak Ideal, Kata Gattuso
Yusril mengutip pidato Presiden di PBB yang menyatakan Indonesia tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebelum mereka mengakui kemerdekaan Palestina.
Dia mengungkapkan pemerintah merespons adanya penolakan keras dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan, pemerintah daerah, hingga partai politik terkait kedatangan atlet Israel tersebut.
BACA JUGA: Desakan Boikot Israel dari Piala Dunia 2026 Menguat, FIFA: Tidak Bisa
“Kami ingin menjelaskan bahwa pemerintah tegas dan konsisten sikapnya terhadap Israel dan tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang, menurut berita-berita media Israel, akan hadir dalam kompetisi kejuaraan senam artistik dunia di Jakarta,” papar dia.
Di sisi lain, pihaknya sudah berbicara dengan Menteri Imipas Agus Andrianto mengenai sikap pemerintah ini.
BACA JUGA: Nasib Israel di Ujung Tanduk, UEFA Pertimbangkan Suspensi seperti Rusia
“Beliau menjelaskan bahwa memang pernah ada surat sponsorship dari federasi olahraga senam artistik ini, tetapi karena mereka juga mengetahui sikap pemerintah Indonesia akan menolak memberikan visa kepada atlet Israel,” tutur dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
